Kamis, 14 Januari 2016

KELUH KAWAN

Aku mengenalnya bertahun tahun lamanya , mencoba memahami sifat nya mencoba memahami keegoisannya entahlah sampai kapan aku menahan air mata ini . Kawan kau kira aku mampu menahan senyum ini ? Tidak , ku tanya kau kenapa tak kau jawab. Lupakah saat aku memelukmu dalam kegelisahan ? Salah apa aku , jawablah pertanyaanku . Jikalau aku mempunyai salah tegurlah aku, Bukan kawan namanya membicarakan kawannya sendiri di belakangnya . Kurang sabar apakah aku menahan sikapmu ini? Pertemanan kita sudah lebih dari 5  tahun tapi kenapa sikapmu membuatku bersabar sampai aku menjadi lupa bahwa aku masih mempunyai yang lain . Sudah ku anggap kau sebagai adikku sudah ku anggap kau sebagai keluargaku kenapa selalu sikapmu buatku ragu seperti ini kawan ? Diammu tidak akan menyelesaikan masalah , Selalu mengalah dalam keadaan ini . Entah lupa atau memang semua kebaikkanku tidak berarti apa-apa untukmu, kau hanya diam mendengarkan ucapan yang lain apa itu bukan yang dinamakan egois? Kita TEMAN bukan MUSUH sekalipun kita bertengkar aku tetap menganggapmu . Ingatkah saat kau menyalahkan ku saat pesta ulang tahunmu ? ingatkah betapa hancurnya saat kau bilang "LEBIH BAIK AKU MENGUNDANG TEMAN -TEMAN BARUKU DARI PADA TEMAN -TEMAN LAMA " sudah ku peringatkan "jangan keluar nanti kau di siram" tetap saja kau keluar dan terjadilah , berusaha membujukmu merayumu keluar kamar mandi tapi apalah kau mengusir kami kawan lamamu ini . Dan masih hangat di otak ini saat kau mencampurkan urusan pribadiku kedalam urusan yang tak jelas , apakah aku pernah meronta memintamu menemaniku saat aku jatuh karna seseorang yang buatku kecewa ? Sadarkah kamu sikap burukmu ini benar benar seperti seseorang yang memeluk untuk menusukan panahnya hingga masuk ke dalam ? hanya masalah sepele kau memintaku untuk menolong membantu menurunkan barang barangmu , lalu aku menjawab memberikan masukan tapi langsung saja kau membuat pesan internet yang cukup menyakitkan "(nama daerah) TAK SEJAUH (nama kota) " kenapa masalah pribadiku kau bawa -bawa sampai kapan sikap kekanak - kanakkanmu ini bertahan dalam dirimu ? masihkah kau ingatpula saat aku melaju ke tempatmu dengan hati yang sakit aku memelukmu dan ku katakan "Jangan lakuin itu aku sudah menganggapmu adikku kau sudah ku anggap keluarga" dan masihkah kau ingat saat aku menolak meminjamkan motorku itu bukan tanpa alasan kawan tapi akupun punya alasan sendiri tapi apa kembali kau buat pesan internet "F*UK" Bersabar dan terus bersabar atas semua perlakuanmu terhadapku , mau gimana aku disini sendiri mengenal hanya sekedar mengenal tanpa mengetahui isinya . Mungkin benar aku tak pantas kau ingat sebagai temanmu , sampai saat ini aku masih dan akan terus mengingat mu kawan walaupun kau terus mematahkan hatiku ini . Ingatlah kawan saat aku memelukmu dalam keluh

Jumat, 03 Oktober 2014

Cara Mengatur Nomor Halaman MS.Word



Cara Mengatur Nomor Halaman MS.Word

Cara ini saya lakukan saat menyusun tugas TIK 1 saya merasa kesulitan saat mengatur lembar halaman dari judul, kata pengantar, daftar isi, ringkasan, pendahuluan, isi,penutup, dll. Halaman awal dari judul, kata pengantar, daftar isi dan ringkasan berada pada satu format halaman dengan nomor halaman i,ii,iii, dan berada di footer, sementara halaman pendahuluan, isi, penutup dengan format angka arab yang terletak di header. Awalnya ribet sekali, harus menyimpan di file yang berlainan, dipisah-pisah. Tapi setelah mengetahui cara ini, langsung bisa dalam satu file. Sepele, tapi semoga bermanfaat.
Oke, check this out guys.
Setelah semua naskah selesai di ketik, maka kita mulai atur halamannya.

1. Klik insert, page number, kemudian pilih kategori atau jenis halaman seperti apa yang kita inginkan.
Untuk tampilan halaman di bawah, maka pilih buttom of page, kemudian pilih letak yang kita inginkan. Di tengah, pinggir kanan, atau pinggir kiri.


2. Setelah memilih jenis peletakkan, kita bisa memilih jenis angka dengan mengklik format page number pada page number.



3. Pillih jenis angka sesuai yang kita inginkan.


4. Kemudian klik OK, maka semua halaman sudah terformat dengan angka yang kita pilih.

5. Untuk membuat halaman pendahuluan, isi dan seterusnya mempunyai format halaman dan peletakkan angka halaman yang berbeda, maka halaman pendahuluan di buat section break dengan cara meletakan kursor pada halaman awal pendahuluan (halaman yang ingin dirubah). Kemudian klik page layout, Breaks, Next Page


6. Klik ganda pada footer nomor halaman yang ingin kita ubah tadi (pendahuluan) , kemudian klik link to previous, sampai link to previous tersebut tidak aktif (tidak berwarna kuning lagi).


7. Kemudian pada home ribbon design, klik page number, format page number, kemudian pilih angka arab atau angka yang kita inginkan.

8. klik start at, dan tuliskan angka 1, agar halaman yang kita ubah bernomor awal 1.



9. setelah itu klik page of number dan pilih letak sesuai yang kita kehendaki. Pilih top of page, jika kita ingin nomor halaman baru berada di atas.



That’s all. Semoga bermanfaat. 
link terkait :
Sumber :
http://nanudz.blog.uns.ac.id/2012/03/07/cara-mengatur-nomor-halaman-word-dengan-format-berbeda/

Jumat, 31 Januari 2014

Harapan dalam Doaku

ILMU GIZI : adalah salah satu cita-cita yang dari dulu aku inginkan , aku tau menjadi analis ilmu gizi itu butuh perjuangan , perjuangan cara dia belajar :) saingan untuk masuk universitas negri apa lagi yang banyak di gandrungi para pelajar itu adalah tantanganku . Lantunan doa setelah solat yang ku panjadkan untuk mewujudkan cita-citaku itu dan belajar yang saat ini aku jalankan

Mungkin sebagian anak berfikir menjadi guru paud itu butuh kesabaranyang extra , belajar sabar adalah tantanganku dari sinilah aku berusaha menjadi sabar dan menjadi panutan untuk anak didikku nanti :) mencintai , mempelajar , menyanyikan , bersuka cita dalam satu hari bersama anak-anak yang memiliki karakter yang berbeda :)

banyak cita-cita yang aku inginkan , 2 pekerjaan itu yang saat ini aku inginkan semoga salah satu dari cita-citaku dapat tercapai :) AMIN

Rabu, 25 Desember 2013

Tentang Rasa


Puisi Sendiri dikala hati dilanda kegundahan, kegelisahan, hingga tetesan air mata tak sadar tlah mengalir. tak mampu ku menyapunya…

Inilah …

Perasaan yang tak mungkin mereka rasakan

Perhatian yang tak bisa mereka goyahkan

Perhiasan yang pernah mereka dapatkan

Kebahagiaan yang tak akan mereka berikan

Karena …

Canda tawanya menjadi senyum di hatiku

Sinar matanya menjadi cahaya dalam gelapnya jiwaku

Kehadirannya menjadi kekuatan dalam ragaku

Tangis sedihnya menjadi pedang yang siap membunuhku

Mereke takkan pernah percaya

Sosok ini benar-benar nyata keberadaannya

Bagiku …

Inilah anugrah Sang Pencipta

Karena ku bisa lalui masa-masa indah bersamanya…

Puisi sendiri aku ciptakan untukmu cintaku…

--''
--' perasaan jatuh cinta--'
Senyum itu terus mengembang di bibirku …
entah kenapa begitu …
aku pun tak tahu …
semua perasaan itu …
senang, sedih, tegang, lega dan takut menjadi satu …

Mungkin aku sudah gila …
sejak pertama kali menginjakkan kaki di kota yang bernama Jakarta …
hanya untuk mengejar cita dan cinta …
yang masih tidak jelas akhir ceritanya …

Tuhan …
inikah jawabanMu ??? Atas semua doaku ??? ….
Hamba mungkin tidak pantas mengatakan ini semua …
karena Engkau pasti sudah tahu semuanya …

Tapi Tuhan …
hamba hanya ingin mencurahkan semua rasa di jiwa …
karena hanya pada-Mu dan dunia maya …
hamba bisa bercerita segalanya …

Aku sangat bersyukur dengan semua rizqi-Mu …
yg selama ini Kau curahkan kepadaku …
dan kali ini, aku mulai mengerti semuanya …
dan mungkin itu sebabnya …
aku masih bisa tersenyum menghadapi ini semua …

Dua bulan lagi …
semuanya akan menjadi pasti …
apakah ini semua akan menjadi realita …
atau hanya akan jadi mimpi belaka …

Selasa, 03 Desember 2013

BILA AKU JADI GURU

 
 
BILA AKU SEORANG GURU
           Bila nanti aku menjadi guru aku akan mengadipkan dengan tulus ,dan ikhlas seluruh jiwaku hanya untuk dunia pendidikan , saya akan menjadi guru yang sebaik mungkin dan tanpa pilih kasih saya akan mengajarkan murid-murid saya dengan semangat dan tersenyum sebisa mungkin saya akan membuat kelas lebih hidup , bukan identik guru yang galak dan membuat murid-murid saya takut tapi saya akan tetap berusaha menjadi guru yang menyenangkan tetap tegas ,disiplin dan di hormati .
           
Dan dengan sepenuh hati saya tidak akan menjadi guru pilih kasih apalagi karna uang ,kaerna uang bukanlah segalanya dan semuanya tidak bisa di beli dengan uang . apalagi ketika murid ada masalah dan curhat kepada saya, saya akan menjadi guru sebagai penengah bukan malah membela salah satu pihak karna itu hanya mendengarkansatu pihak kalau saya seperti itu kasihan murid yang tidak bersalah nanti dia merasa tidak adil maka dari itu saya seorang guru saya akan berusaha semampu saya menjadi guru yang baik bagi murid-murid saya dan anak-anak , saya akan mrnjadi guru yang baik,adil dan bijksana :)

Selasa, 19 November 2013

KULIAH DHUHAH / CERAMAH

              10 sahabat rasul yang di beritakan sebagai penghuni surga, salah satunya adalah umar bin khatab. Pada saat rasulullah naik ke bukit uhud Rasulullah bersabda yang artinya "JANGAN BERGETAR EAHAI BUKIT UHUD, diatasmu ada seorang nabi AAIDIQ , SYADIDAINI " Umar dan Utsman.
              Belajar dari kepribadaian umar bin khatab, pada massa ke khalifahan umar berjalan dimalam hari dan melihat satu rumah yang lampunya masih menyala , kemudian umar tidak sengaja mendengar percakapan dua orang antara ibu dan anak perempuannya.

" Anak : " Wahai ibu, hari ini hanya sedikit perahan susu yang kita dapatkan "
" Ibu  : " Jika sedikit , campurlah dengan air diember "
" Anak : " Bukankah itu perbuatan dosa ? "
" Ibu : " Amirul mu'mimin umar , pada malam hari telah tertidur "
" Anak : " Tapi ALLAH selalu melihat apa yang kita lakukan dan dia ada disetiap apa yang kita perbuat "


       Kemudian hati umar terkagum mendengar perkataan putri pemerah susu tersebut. Umar mengumpulkan putra-putranya untuk mengatakan "siapasaja diantara kalian yang menikahi putri pemerah susu itu kelak akan mendapatkan putra yang bermanfaat untuk orang tua dan negaranya" tetapi jika tidak ada , umar akan menikahi putri pemerah susu itu , salah satu putra umar ada yang bersedia menikahi putri anak pemerah susu itu dan lahirlah putra yang bernama Umar Bin Abullah Aziz yang berjaya dimasa Khalifahnya